Bak jatuh tertimpa tangga, selebgram Dara Arafah mencurahkan isi hatinya di medsos. Setelah mengabarkan jika dirinya positif terpapar Covid 19, Dara Arafah justru panen cibiran. Pasalnya, Dara Arafah dinyakan positif Covid 19 saat liburan dari Turki bersama kekasih dan selebgram lainnya.
Alih alih mendapat doa dan dukungan, sahabat Keanu Angelo itu justru dihujat para haters. "Seburuk apa sih hari hari kalian? Untuk ngeluapin kekecewaan kalian dalam hidup, gak harus diutarakan lewat kata kata jahat ke orang lain..," tulis Dara Arafah melalui Instagram Story nya Rabu (30/6/2021).
Terlebih saat ini ia tengah berjuang melawan virus yang ada di tubuhnya. Hal itu membuat Dara kecewa dengan sikap warganet. "Apalagi ke orang yg lagi sakit
Jangan kotorin hati kalian karna halian have a bad day, pliss.. Kalian orang baik kalian orang sabarr.. jangan jadi jahat pikiran dan hatinya Jangan gampang keselan jangan emosian ya," lanjut Dara.
Mirisnya, ada warganet yang mendoakannya agar tidak selamat. Meski mengaku tak sakit hati dengan cibiran cibiran tersebut, Dara justru menyinggung soal karma. Wanita 21 tahun ini tak ingin jika orang orang yang menghinanya juga merasakan hal yang sama.
"Kalian yg sampe saat ini sehat walafiat, bersyukur jangan sampe takabur jangan sampe besar kepala Apalagi sampe menghina ngetawain bahkan sampe nyumpahin aku mati .. Demi Allah aku gak sakit hati kalian mau katain aku apapun
Tapi plisss aku takut bgt sampe kalian ngerasain apa yg aku rasain Karna kalian belum tentu kuat," tulis Dara lagi. Di akhir tulisannya, Dara mengingatkan para haters untuk berhenti menghina orang sakit.
"Aku tau kalian kesel sama aku. Gapapa. Tapi tolong jangan sampe kalian jadi menghina org sakit. Karena doanya bisa berbalik ke kalian
Gaperlu doain aku yg baik baik juga gpp yg penting kalian jgn jadi jahat juga ya," pungkas Dara. Diwartakan sebelumnya, Dara Arafah terpapar Covid 19 saat liburan di Turki. Melalui tanya jawab kepada para pengikutnya di Instagram, Dara akhirnya meceritakan gejala yang dialaminya.
"Kepalaku pusing banget ubun ubun kayak dimain mainin. Mataku merah bengkak. Mukaku juga merah. Sahabat Fadil Jaidi ini tidak memungkiri kalau ia merasa sangat bersalah. Terutama terhadap orang orang satu rombongannya.
"Kalau ditanya merasa bersalah atau nggak, pasti iya. Aku ngerasa bersalah sama diri aku sendiri dan orang orang sekitar aku," kata Dara Arafah. "Apalagi sama rombongan Turki yang kemarin. Kayaknya harusnya aku bisa lebih kuat dan bisa jaga diri. Tapi kayak yasudah ajalah semua pasti berlalu," sambungnya lagi. Kabar baiknya, hasil tes swab PCR mereka semua dinyatakan negatif, sehingga rombongan tersebut bisa kembali pulang ke Indonesia terlebih dahulu.
"Mama, baba dan rombongan yang lainnya sehat walafiat. Mereka semua hasil PCR nya negatif." "Tapi sampe di Indonesia mereka tetap harus stay di hotel dulu lima hari karena emang begitu peraturannya," beber Dara Arafah. "Aku habis isolasi mandiri 10 hari di sini, di Indonesia juga harus isolasi mandiri lagi lima hari," imbuhnya.
Kini, Dara Arafah masih menjalani isolasi mandiri di salah satu hotel di Turki. Dia bersyukur tidak keluar biaya apa pun selama berada di sana. "Semua biaya ditanggung pemerintah, dibantu dengan pihak travel agent kita..karna kota ada asuransi nya disini," tulisnya. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Leave a Reply