Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (9/4/2021) secara teknikal diperkirakan bisa melanjutkan penguatan dengan support resistance 6.018 hingga 6.118. Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG berhasil terus mengkonfirmasi rebound setelah berhasil break out resistance MA5. "Arah pergerakan terus mencoba uji resistance MA20 dan MA50. Indikator stochastic dan RSI bullish momentum, Indikator MACD potensi cross over positif pada area udervalue," ujar Lanjar Nafi mengutip risetnya, Jumat (9/4/2021).
Lanjar menjelaskan, minyak mentah turun karena pandemi memburuk di wilayah utama saat OPEC+ bersiap untuk menambah pasokan selama beberapa bulan mendatang. Seperti diketahui, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 0,6 persen menjadi 59,42 dolar Amerika Serikat (AS) per barel. Dia menambahkan, investor akan menanti hasil pertemuan IMF dengan Bank Dunia 2021 dan data inflasi dan harga produsen di China.
Sementara, IHSG kemarin ditutup 0,58 persen naik setengah persen 35.11 poin ke level 6.071,72 dengan saham saham di sektor pertambangan naik 1,63 persen, properti naik 1,28, dan industri dasar naik 1,16 persen kembali mendorong penguatan hingga akhir sesi perdagangan. Investor kembali optimistis pada saham saham yang related dengan battery dan pembentukan SWF Indonesia setelah kedua kriteria saham tersebut mendapat tekanan pada awal pekan. "Investor asing masih tercatat melakukan net sell sebesar Rp 503,11 miliar," kata Lanjar.
Leave a Reply